(Bandung,
25 februari 2017) Satuan Rimbawan Pegiat Alam Universitas
BSI Bandung (SATRIAPELA-UBSI) untuk yang pertama kalinya mengadakan kegiatan Akbar
yang bertema “Meraih Cakrawala Ditanah Sunda”. Kegiatan tersebut diadakan dalam
rangka Diskusi dan Latihan Gabungan Kegiatan Alam Bebas BSI se Indonesia yang
Ke Empat (DISLATGAB IV).
DISLATGAB adalah event
yang dilaksanakan setiap dua tahun sekali oleh Mahasiswa Pegiat/ Pecinta Alam
BSI se Indonesia. Yang mana kegiatan DISLATGAB tersebut sudah berlangsung
selama enam tahun terakhir, dan pada tahun ini DISLATGAB sudah memasuki periode
yang ke empat.
Dikali yang ke empat
ini, kegiatan tersebut di ikuti oleh hampir 80 Peserta Mahasiswa Pegiat/ Pecinta
Alam (MAPALA) BSI se Indonesia yang tergabung, seperti Calandra Adventures BSI Jabodetabek, Bisakapala BSI Purwokerto, Khatulistiwa
BSI Pontianak, Tarantula Adventure
BSI Yogyakarta, MPA Belati BSI
Tasikmalaya dan Satriapela-ubsi
Univesitas BSI Bandung yang dalam hal ini adalah sebagai tuan rumah.
Kegiatan tersebut
berlangsung selema sepekan (20- 27 Februari 2017) dengan berbagai rangkaian
kegiatan didalamnya. Di hari pertamanya, kegiatan tersebut di meriahkan dengan
Acara Live Music Opening Ceremony yang menggunakan konsep Semi Camp. Sebagai acara pembuka, Ceremonial kali ini adalah acara yang
paling meriah dan yang pertama kalinya di adakan dalam kegiatan DISLATGAB,
selain dimeriahkan oleh para peserta yang pada saat itu sudah hadir, ceremonial
di meriahkan pula oleh beberpa pengisi acara seperti UKM Rhytmic Universitas
BSI Bandung, UKM Cineus Universitas BSI Bandung, dan beberapa Pengisi Acara
lainya. Acara Dislatgab tersebut di buka langsung oleh Staff Pudir III Bidang
Kemahasiswaan Universitas BSI Bandung, Yudi Ramdhani, S.T.,MKom, dan di
dampingi oleh Kepala Kampus Universitas BSI Bandung, Maxi Ari, M kom.
Kegiatan selanjutnya di
isi dengan Forum Diskusi yang di ikuti oleh seluruh peserta DISLATGAB. Dimana
dalam Forum diskusi tersebut membahas tentang Petunjuk Pelaksanaan (JUKLAK),
Membahas Isu- isu seputaran DISLATGAB, dan Membahas serta mengkaji sistem
Pendidikan Dasar Mapala di Indonesia. Selain
itu, dalam forum tersebut juga di bentuk suatu Komisi Pemilihan Umum skala
kecil untuk menentukan dan memilih tuan rumah untuk DISLATGAB selanjutnya.
Tidak habis dengan
kegiatan Talk Show, kegiatan Outdor pun menjadi poin penting dalam
DISLATGAB tersebut. Kegiatan Outdor
yang dilaksanakan adalah Navigasi Darat dan Panjat Tebing.
Navigasi Darat
dilaksanakan di kawasan Bukit Sanggara, Bandung Utara dengan peserta kurang
lebih dari tiga puluh orang. Meskipun kegiatan Navigasi Darat dilaksanakan
dalam kondisi cuaca yang kurang baik, namun semua materi dasar dapat
disampaikan kepada semua peserta. Untuk Panjat tebing (Rock Climbing) sendiri dilaksanakan di Tebing Citatah 125,
Padalarang Bandung Barat, dengan jumlah peserta sebanyak dua puluh lima orang.
Di ujung kegiatan
DISLATGAB tersebut, ditutup dengan Closing
Ceremony yang diikuti oleh seluruh peserta dengan memberikan cinderamata. Untuk
memberikan kesan yang lebih kepada para peserta, kegiatan DISLATGAB tersebut di
akhiri dengan mengililingi destinasi wisata Kota Bandung dengan menggunakan
Bandung Tour on Bus (BANDROS).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan Komentar Anda Disini