Kamis, 09 Agustus 2018

TENTANG BAGAIMANA KAMI MENGENANG SEJARAH

30 juli 2018 Terhitung 01 agustus  2018, Satuan Rimbawan Pegiat Alam Universitas BSI Bandung (SATRIAPELA-UBSI) telah memasuki usianya yang kedelapan . Seperti biasanya, untuk memperingati hari lahir Organisasi Pegiat Alam ini, Badan Pengurus Harian (BPH) selalu mengadakan kegiatan pendakian ke Gunung Lawu yang terletak di Magetan, Jawa Timur disetiap tahunya. Dimana kegiatan ini dilaksanakan oleh lima orang badan pengurus harian (BPH) yaitu di antara 1.Dedi kurnia (Saverdo) 2.Angga sopian (Dabor) 3.Natalia cempaka (Mungil) 4.Nuri nurjanah (Cengkeh) dengan satu orang angggota muda Satriapela yaitu Akmal Panji (Gomeng). Kegiatan yang di usung sebagai pendakian dengan konsep Napaktilas ini di gelar karena delapan tahun lalu telah di sahkan atau di deklarisakan nama SATRIAPELA-UBSI sebagai salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Organisasi yang bergerak di bidang kepegiat Alaman di Universitas BSI Bandung.

(Dok.Puncak Lawu)


(Dok.Operasi Semut Gunung Lawu)
Kegiatan Napaktilas ini merupakan sebuah perjalanan yang sarat dengan nilai sejarah, sebab Gunung Lawu merupakan tempat yang menjadi saksi atas berdiri dan disahkanya sebuah Unit Kegiatan Mahasiswa kepegiat alaman dan kemudian disebut SATRIAPELA UBSI . Melalui perjalanan ini di setiap jalur, setiap tempat, waktu dan moment terdapat kesan yang berharga, yang mana setiap anggota ikut merasakan perjuangan para pendiri terdahulu melakukan perjalanan kegunung lawu merasakan cuaca dingin dan panasnya gunung lawu, serta perjuangan para pendiri terdahulu sehingga bisa menapakan kakinya demi mendeklarasikan dan memperjuangan nama SATRIAPELA-UBSI.

(Dok.Kunjungan PLH) 
Bukan hanya sekedar pendakia biasanya, ada kegiatan seperti upacara atau selebrasi di puncak Lawu, mengadakan kegiatan bersih bersih gunung, di sepanjang jalur pendakian maupun di setiap POS Pendakian. Tidak hanya itu, kegiatan kunjungan untuk menjalin relasi dan sekaligus studi banding pun dilakukan setelah keegiatan pendakian. Salah satu point penting yang di bahas adalah tentang pengembangan kawasan konservasi dan lingkungan hidup dengan beberapa mapala yang berada di Yogyakarta,  Kegiatan ini dilakukan bukan dengan tanpa sebab, pasalnya UKM SATRIPELA-UBSI akan membuka satu divisi baru, yaitu Divisi Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH).


1 komentar:

Tinggalkan Komentar Anda Disini

Postingan Terbaru

TEMU WICARA KENAL MEDAN XXXII

 TEMU WICARA KENAL MEDAN XXXII      Telah dilaksanakan kegiatan Temu Wicara Kenal Medan XXXII pada tanggal 6 - 12 Juni 2022 di Tasikmalaya t...