(Bandung,
29 Januari 2019) Satuan Rimbawan Pegiat Alam Universitas BSI Bandung
(SATRIAPELA-UBSI) kembali mengadakan kegiatan Pendidikan Dasar yang ke-9
(DIKSAR-IX) yang di selenggarakan mulai tanggal 23-27 Januari 2019 dengan
jumlah peserta sembilan orang, empat orang putri dan lima orang putra.
Pendidikan Dasar yang ke-9 (DIKSAR-IX) ini berlangsung di Bukit Tunggul,
Gunung Sanggara , Ujung Berung Bandung Jawa Barat.
Kegiatan
yang sekaligus program kerja tahunan tersebut, merupakan salah satu prosedur
wajib yang di adakan rutin setiap tahunya untuk melanjutkan sistem kaderisasi
juga regenerasi keanggotaan dan kepegurusan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)
SATRIAPELA-UBSI. Kegiatan tersebut berlangsung selama 5 (Lima) hari dengan
kondisi cuaca yang kurang baik. Meski demikian, tidak mengurangi semangat para
peserta Pendidikan Dasar dan semangat panitia kegiatan tersebut. Dalam kegiatan
DIKSAR kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, ditahun ini ada kegiatan
lintas jalur basah. Peserta melintasi jalur rawa yang berada di sekitaran
Gunung Sanggara.
Target
kegiatan Pendidikan Dasar ini adalah untuk melatih Mental dan fisik serta
kreatifitas peserta dalam hal Kepecintaalaman, agar kedepanya terbentuk suatu
Unit kegiatan atau Organisasi yang kokoh, yang dapat memberikan peran aktif
terhadap alam dan pelestarian lingkungan hidup. Sebelum masuk kegiatan DIKSAR,
para peserta melakukan kegiatan Karantina pada tanggal 22 Januari 2019 dengan
menginap di Kampus Unversitas BSI
Bandung. Karantina ini bertujuan untuk pengecekan kembali seluruh perlengkapan
alat peserta dan melakukan packing ulang yang sesuai dengan safety procedure kemudian mereview semua
materi Kepencintalaman yang telah diberikan sebelumnya, dan esok harinya
peserta melaksanakan upacara pembukaan Pendidikan Dasar yang ke-9 (DIKSAR-IX)
pada pukul 08.00 WIB di lapangan Universitas BSI Bandung di hadiri oleh pihak
Lembaga Universitas BSI Bandung. Selanjutnya Kegiatan DIKSAR di laksanakan
dengan sistem Longmarth dimulai pada
tanggal 23 Januari s/d 24 Januari 2019, dan hari berikutnya 25 Januari s/d 27
Januari 2019 adalah basecamp. Selama
proses kegiatan berlangsung, Peserta di didik dilatih dengan berbagai materi
hingga praktek mengenai ilmu Kepencintalaman juga ilmu Bela Negara seperti,
penerapan ilmu Menejemen Perjalanan, Shletter/Bivak, Survival, Pertolongan
Pertama Gawat Darurat (PPGD), Search and
Rescue (SAR), Pemahaman tentang ilmu Bela Negara dan Lintas Jalur Rawa.
Kegitan tersebut
di tutup dengan Penyematan Syal Orange,
yang menandakan bahwa peserta telah resmi bergabung dengan SATRIAPELA-UBSI
Bandung sebagai Anggota Muda. Selanjutnya semua peserta dan seluruh panitia
melanjutkan perjalanan pulang kembali ke Kampus dan melaksanakan upacara
Penutupan Pendidikan Dasar yang ke-9 (DIKSAR-IX) SATRIAPELA-UBSI di kampus
Universitas BSI Badung pada Minggu sore 27 Januari 2019 pukul 16.00 WIB,
sekaligus pemberian nama angkatan untuk angkatan Muda yang ke-9 yaitu
“Cakrawala Bawana”. Secara harafiah Cakrawala Bawana memiliki pengertian;
‘Cakra Wasiat Alam Bahana Adisiswa Nagara’. Jika dalam artian simbolis
bermakna; Pelajar Bangsa Adalah Roda
Kehidupan Dan Penerima Pesan Yang Menggema (Idealis Serta Kritis). Sebagai
angkatan kesembilan SATRIAPELA UBSI, yang akan menyongsong satu dekade
organisasi. Eksistensi Cakrawala Bawana adalah sebuah pembuktian, bahwa roda
organisasi terus berjalan seiring waktu berlalu. Meski harus tertatih dan penuh
perjuangan yang berat selama hampir satu dekade.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan Komentar Anda Disini