Kamis, 25 Mei 2017 Setelah sukses menggelar kegiatan Pendidikan Lanjutan (Dikjut) bulan
lalu, SATRIAPELA-UBSI kembali melaksanakan kegiatan Pengembaraan ke tujuh
angkatan Hayunning Tantular. Kegiatan
yang dimulai pada kamis (18/5) tersebut di awali dengan upacara pelepasan, yang
beberapa hari sebelumnya telah disampaikan beberapa materi dan pembekalan untuk
kegiatan tersebut. “Diadakanya kegiatan pengembaraan ini adalah salah satu
prosedur bagi anggota muda Satriapela untuk mendapatkan Nomor Tanda Anggota (NTA),
yang selanjutnya di angkat menjadi anggota penuh Satriapela dan juga untuk
tahapan permulaan dalam melakukan Ekspedisi”,
demikian ujar ketua umum SATRIAPELA-UBSI pada saat sebelum melaksanakan upacara
pelepasan.
Upacara
pelepasan yang dihadiri oleh Bidang III (Staff Pudir) bagian Kemahasiswaan dan
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) tersebut dilaksanakan tiga jam sebelum
keberangkatan. Dalam sambutanya, Yudi Ramdhani, S.T, M.kom selaku Staff Pudir
yang hadir dalam upacara peleasan tersebut menyampaikan bahwa “kegiatan yang berkaitan
dengan alam adalah kegiatan yang beresiko tinggi, besar kemungkinan terjadinya
insiden atau kecelakaan, namun saya percaya bahwasanya rekan-rekan yang
tergabung di Satriapela sudah mempersiapkan semuanya dengan sangat matang,
sehingga dapat meminimalisir kejadian-kejadian yang tidak di inginkan”. Begitu pula
yang disampaikan oleh Presiden BEM Nurul Ikhsan, “semoga kegiatan ini berjalan
dengan lancar, yang penting saling menjaga satu sama lain, saling waspada dan
selalu berhati-hati, sebab cuaca sedang tidak menentu”, demikian yang beliau
sampaikan dalam sambutanya.
Pengembaraan
pada tahun ini targetnya adalah Gunung Merbabu yang terletak di Kabupaten Boyolali,
Jawa Tengah. Perjalanan mereka dimulai dengan menumpang Kereta Api Kahuripan 181
dari Stasiun Kiaracondong Bandung menuju ke Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta. Lalu
di lanjutkan menggunakan kendaraan roda dua untuk menuju ke Basecamp pendakian kaki Gunung Merbabu. Pendakian
di dilanjutkan ke esokan harinya, sabtu pukul 06.30 pagi hari.
Seperti
biasanya, Anggota Muda yang melakukan pengembaraan di beri tugas untuk
melakukan Mapping Jalur pendakian dan mencari titik koordinat setiap POS secara
manual dengan alat Navigasi yang telah di persiapkan. Maka kegiatan ini bukan
hanya sekedar mendaki gunung, namun banyak hal yang harus dilakukan disepanjang
perjalanan mereka. Setibanya di puncak, tim pengembaraan mengabadikan moment
dengan berfoto menggunakan bendera SATRIAPELA-UBSI dan Banner kegiatan.
Berdasarkan
laporan yang di dapat dari panitia, Terdapat beberapa kendala pada saat
perjalanan menuju Bandung. Mereka menyampaikan bahwa tidak ada tiket tersisa
untuk keberangkatan dari Yogyakarta menuju Bandung, dikarenakan hari sudah hampir
malam, maka mereka memutuskan untuk melanjutkan perjalanan pulang pada ke
esokan harinya. Dan benar bahwa mereka tiba di Bandung pada hari Selasa (22/5)
pukul 03.00 dini hari dengan menggunakan Bus umum. (CA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan Komentar Anda Disini