Rabu, 24 Mei 2017

PENGEMBARAAN VII (Hayunning Tantular) SATRIAPELA-UBSI



Kamis, 25 Mei 2017 Setelah sukses menggelar kegiatan Pendidikan Lanjutan (Dikjut) bulan lalu, SATRIAPELA-UBSI kembali melaksanakan kegiatan Pengembaraan ke tujuh angkatan Hayunning Tantular. Kegiatan yang dimulai pada kamis (18/5) tersebut di awali dengan upacara pelepasan, yang beberapa hari sebelumnya telah disampaikan beberapa materi dan pembekalan untuk kegiatan tersebut. “Diadakanya kegiatan pengembaraan ini adalah salah satu prosedur bagi anggota muda Satriapela untuk mendapatkan Nomor Tanda Anggota (NTA), yang selanjutnya di angkat menjadi anggota penuh Satriapela dan juga untuk tahapan permulaan dalam melakukan Ekspedisi”, demikian ujar ketua umum SATRIAPELA-UBSI pada saat sebelum melaksanakan upacara pelepasan.

Upacara pelepasan yang dihadiri oleh Bidang III (Staff Pudir) bagian Kemahasiswaan dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) tersebut dilaksanakan tiga jam sebelum keberangkatan. Dalam sambutanya, Yudi Ramdhani, S.T, M.kom selaku Staff Pudir yang hadir dalam upacara peleasan tersebut  menyampaikan bahwa “kegiatan yang berkaitan dengan alam adalah kegiatan yang beresiko tinggi, besar kemungkinan terjadinya insiden atau kecelakaan, namun saya percaya bahwasanya rekan-rekan yang tergabung di Satriapela sudah mempersiapkan semuanya dengan sangat matang, sehingga dapat meminimalisir kejadian-kejadian yang tidak di inginkan”. Begitu pula yang disampaikan oleh Presiden BEM Nurul Ikhsan, “semoga kegiatan ini berjalan dengan lancar, yang penting saling menjaga satu sama lain, saling waspada dan selalu berhati-hati, sebab cuaca sedang tidak menentu”, demikian yang beliau sampaikan dalam sambutanya.


Pengembaraan pada tahun ini targetnya adalah Gunung Merbabu yang terletak di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Perjalanan mereka dimulai dengan menumpang Kereta Api Kahuripan 181 dari Stasiun Kiaracondong Bandung menuju ke Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta. Lalu di lanjutkan menggunakan kendaraan roda dua untuk menuju ke Basecamp pendakian kaki Gunung Merbabu. Pendakian di dilanjutkan ke esokan harinya, sabtu pukul 06.30 pagi hari.  

Seperti biasanya, Anggota Muda yang melakukan pengembaraan di beri tugas untuk melakukan Mapping Jalur pendakian dan mencari titik koordinat setiap POS secara manual dengan alat Navigasi yang telah di persiapkan. Maka kegiatan ini bukan hanya sekedar mendaki gunung, namun banyak hal yang harus dilakukan disepanjang perjalanan mereka. Setibanya di puncak, tim pengembaraan mengabadikan moment dengan berfoto menggunakan bendera SATRIAPELA-UBSI dan Banner kegiatan.

Berdasarkan laporan yang di dapat dari panitia, Terdapat beberapa kendala pada saat perjalanan menuju Bandung. Mereka menyampaikan bahwa tidak ada tiket tersisa untuk keberangkatan dari Yogyakarta menuju Bandung, dikarenakan hari sudah hampir malam, maka mereka memutuskan untuk melanjutkan perjalanan pulang pada ke esokan harinya. Dan benar bahwa mereka tiba di Bandung pada hari Selasa (22/5) pukul 03.00 dini hari dengan menggunakan Bus umum. (CA)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan Komentar Anda Disini

Postingan Terbaru

TEMU WICARA KENAL MEDAN XXXII

 TEMU WICARA KENAL MEDAN XXXII      Telah dilaksanakan kegiatan Temu Wicara Kenal Medan XXXII pada tanggal 6 - 12 Juni 2022 di Tasikmalaya t...